Senin, 29 Juli 2013
Jumat, 05 Juli 2013
katekyo hitman reborn!
Katekyō Hitman REBORN! (家庭教師ヒットマンREBORN!), atau di beberapa negara dikenal juga dengan nama Reborn! saja, adalah manga dan anime karya Akira Amano yang berjenis komedi dan action.
Manga ini diterbitkan di jepang oleh Jump Comics milik Shueisha dan muncul secara berseri di dalam majalah Weekly Shonen Jump. Sebuah adaptasi anime juga telah dibuat dan ditayangkan perdana di jaringan televisi Jepang TV Tokyo. Serial anime ini ditangani pembuatannya oleh Artland.
Ide menulis Reborn! muncul ketika sensei ingin membuat shonen manga yang unik dan berbeda dari yang sudah ada. Ia ingin membuat cerita dari sebuah kelompok yang terdiri dari pahlawan dan orang yang kelak akan menjadi pahlawan. Sewaktu mencari ide, sensei tertarik dengan mafia yang dianggapnya unik karena meski mereka bukan orang baik, tapi mafia dianggap pahlawan oleh masyarakat sekitarnya. Sedangkan ide mengenai Shinukidan muncul ketika beliau dan teman-temannya sehabis makan es krim mendiskusikan tentang kematian dan apa yang terjadi sesudahnya. Salah seorang temanya membicarakan segala penyesalan yang dimiliki saat ajalnya menjemput. Sambil bercanda sensei berkata bahwa penyesalan yang dimilikinya itu bisa saja membuatnya hidup kembali. Pembicaraan itu melekat di pikiran sensei yang lalu diwujudkan dalam Shinukidan.
Tsuna melewati berbagai rintangan dan cobaan dalam jalannya menjadi pemimpin Vongola termasuk melawan mafia kriminal yang menyamar sebagain murid SMP Kokuyo. Lalu Varia, pasukan pembunuh Vongola yang di pimpin oleh Xanxus, anak Vongola kesembilan yang mengincar kedudukan tampuk keluarga Vongola dan menjalankan kompetisi untuk menentukannya. Untuk mengalahkan Varia, Reborn merekrut sebagian teman sekelas Tsuna untuk menjadi Guardian-nya: Gokudera Hayato, expert dinamit yang ingin menjadi tangan kanan Tsuna, Yamamoto Takeshi, yang berpikir mafia hanyalah sebuah permainan, Sasagawa Ryohei, kapten klub boxing Namimori yang enerjik, Hibari Kyoya, ketua komite kedisiplinan SMP Namimori, Lambo, mafia cengeng dari keluarga Bovino dan Chrome Dokuro, perempuan yang mempunyai hubungan fisik dan mental dengan kriminal Rokudo Mukuro juga bergabung. Setelah mengalahkan Varia, Tsuna dan teman-temannya dikirim ke masa depan dan harus menghadapi keluarga Millefiore, rival Vongola yang berusaha untuk menghancurkan Vongola. Mereka mengetahui bahwa seluruh Arcobaleno kecuali Reborn masa lalu telah di bunuh dan untuk merubah masa depan, mereka harus mengalahkan pemimpin keluarga Millefiore, Byakuran yang memiliki kekuatan untuk berkomunikasi dengan dirinya di dunia parallel lainnya.
Setelah mengalahkan Byakuran, Tsuna dan lainnya kembali ke masa lalu dan mandapat kabar bahwa Tsuna harus menjalani upacara pengangkatan Tsuna untuk menjadi pemimpin Vongola yang resmi. Akan tetapi, upcara tersebut di serang oleh keluarga Shimon, yang bersumpah untuk balas dendam karena pemimpin pertama mereka, Shimon Cozart, di khianati oleh pemimpin Vongola pertama, Giotto. Menggunakan kekuatan cincin-cincin Shimon, mereka mampu menghancurkan cincin-cincin Vongola, meninggalkan Yamamoto terluka parah, dan menculik Chrome. Tetapi, seorang pria tua bernama Talbot datang dan merekonstruksi cincin-cincin Vongola menjadi Vongola Gear. Tsuna bersama dengan Guardian yang tersisa pergi ke tempat persembunyian Shimon dan di sanalah mereka harus melawan Shimon dengan kebanggaan mereka sebagai taruhannya. Sebagai gantinya, siapapun yang dianggap kalah akan di penjara dalam penjara air Vendici seumur hidup. Tiap menang dan kalah dalam pertempuran tersebut, akan diberikan kunci yang menunjukkan masa lalu Shimon Cozart dan Vongola Giotto. Sementara pertempuran berlanjut, diketahui Daemon Spade, salah satu Guardian keluarga Vongola pertama, adalah orang yang meculik Chrome dan dalang di balik pertempuran antara kedua keluarga tersebut dengan agenda tersendiri.
Setelah pertarungan melawan Daemon Spade berakhir, Arcobaleno mengalami mimpi yang sama dimana mereka didatangi oleh pria bertopi besi, Checker Face, yang ternyata tidak lain adalah orang yang bertanggung jawab mengumpulkan Arcobaleno dan mengubah mereka menjadi bayi dengan 'Niji no Noroi' (Curse of the Rainbow). Dalam mimpi tersebut, Checker Face menawarkan jalan kepada Arcobaleno untuk bebas dari kutukan mereka dengan menjalankan pertarungan royal dimana para Arcobaleno harus memilih orang-orang untuk bertarung mewakili mereka, dan Arcobaleno yang wakil-wakilnya berhasil bertahan hingga akhir akan terbebas dari kutukan yang mengikat mereka.
Manga ini diterbitkan di jepang oleh Jump Comics milik Shueisha dan muncul secara berseri di dalam majalah Weekly Shonen Jump. Sebuah adaptasi anime juga telah dibuat dan ditayangkan perdana di jaringan televisi Jepang TV Tokyo. Serial anime ini ditangani pembuatannya oleh Artland.
Amano Akira
Mangaka kelahiran tahun 1973 di Aichi. Debut sebagai mangaka dimulai tahun 1998 dengan karya Shonen Spin yang dimuat di majalah Young Magazine terbitan Kodansha. Karya lain beliau selama di penerbit Kodansha adalah Neppuu Yakyuu Densetsu Picchan , Puchi Puchi Rabii , dan MONKEY BUSINESS . Karier sebagai mangaka Jump dimulai setelah karya Bakuhatsu Hawk dimuat di Akamaru Jump.Ide menulis Reborn! muncul ketika sensei ingin membuat shonen manga yang unik dan berbeda dari yang sudah ada. Ia ingin membuat cerita dari sebuah kelompok yang terdiri dari pahlawan dan orang yang kelak akan menjadi pahlawan. Sewaktu mencari ide, sensei tertarik dengan mafia yang dianggapnya unik karena meski mereka bukan orang baik, tapi mafia dianggap pahlawan oleh masyarakat sekitarnya. Sedangkan ide mengenai Shinukidan muncul ketika beliau dan teman-temannya sehabis makan es krim mendiskusikan tentang kematian dan apa yang terjadi sesudahnya. Salah seorang temanya membicarakan segala penyesalan yang dimiliki saat ajalnya menjemput. Sambil bercanda sensei berkata bahwa penyesalan yang dimilikinya itu bisa saja membuatnya hidup kembali. Pembicaraan itu melekat di pikiran sensei yang lalu diwujudkan dalam Shinukidan.
Jalan Cerita
Sawada Tsunayoshi atau Tsuna adalah murid SMP Namimori. Payah dalam pelajaran, lemah dalam olahraga sehingga dijuluki Dame Tsuna (No-Good Tsuna). Suatu hari, Ibu Tsuna (Sawada Nana) mendapat kiriman brosur tentang home tutor (katekyoshi) dan langsung menerimanya. Tetapi home tutor yang muncul adalah sesosok bayi berjas hitam yang memperkenalkan diri sebagai Reborn, hitman khusus yang datang dari Italia untuk mendidik Tsuna sebagai calon Vongola X (Vongola Decimo/Vongola Juudaime). Dengan kata lain, Reborn hendak menjadikan Tsuna menjadi pemimpin Vongola Family (keluarga mafia Vongola). Tsuna tentu saja tidak percaya dan mati-matian menolak, namun kemauan serta kekuatan Reborn lebih kuat sehingga ia hanya bisa pasrah dibawah didikan Reborn. Dengan didikan Reborn yang keras, Tsuna mempelajari segala sesuatu yang perlu diketahuinya sebagai mafia, termasuk Shinukidan (Dying Will Bullet) dan Shinuki no Honoo (Dying Will Flame) yang merupakan kekuatan yang hanya dimiliki anggota keturunan Vongola secara turun temurun. Sepanjang jalannya cerita, meskipun masih menolak terlibat dengan mafia, Tsuna tanpa sepengetahuannya mulai tumbuh menjadi kuat dan percaya diri yang membuatnya jauh lebih cocok untuk menjadi pemimpin Vongola. Dia juga membangun persahabatan dengan beberapa orang.Tsuna melewati berbagai rintangan dan cobaan dalam jalannya menjadi pemimpin Vongola termasuk melawan mafia kriminal yang menyamar sebagain murid SMP Kokuyo. Lalu Varia, pasukan pembunuh Vongola yang di pimpin oleh Xanxus, anak Vongola kesembilan yang mengincar kedudukan tampuk keluarga Vongola dan menjalankan kompetisi untuk menentukannya. Untuk mengalahkan Varia, Reborn merekrut sebagian teman sekelas Tsuna untuk menjadi Guardian-nya: Gokudera Hayato, expert dinamit yang ingin menjadi tangan kanan Tsuna, Yamamoto Takeshi, yang berpikir mafia hanyalah sebuah permainan, Sasagawa Ryohei, kapten klub boxing Namimori yang enerjik, Hibari Kyoya, ketua komite kedisiplinan SMP Namimori, Lambo, mafia cengeng dari keluarga Bovino dan Chrome Dokuro, perempuan yang mempunyai hubungan fisik dan mental dengan kriminal Rokudo Mukuro juga bergabung. Setelah mengalahkan Varia, Tsuna dan teman-temannya dikirim ke masa depan dan harus menghadapi keluarga Millefiore, rival Vongola yang berusaha untuk menghancurkan Vongola. Mereka mengetahui bahwa seluruh Arcobaleno kecuali Reborn masa lalu telah di bunuh dan untuk merubah masa depan, mereka harus mengalahkan pemimpin keluarga Millefiore, Byakuran yang memiliki kekuatan untuk berkomunikasi dengan dirinya di dunia parallel lainnya.
Setelah mengalahkan Byakuran, Tsuna dan lainnya kembali ke masa lalu dan mandapat kabar bahwa Tsuna harus menjalani upacara pengangkatan Tsuna untuk menjadi pemimpin Vongola yang resmi. Akan tetapi, upcara tersebut di serang oleh keluarga Shimon, yang bersumpah untuk balas dendam karena pemimpin pertama mereka, Shimon Cozart, di khianati oleh pemimpin Vongola pertama, Giotto. Menggunakan kekuatan cincin-cincin Shimon, mereka mampu menghancurkan cincin-cincin Vongola, meninggalkan Yamamoto terluka parah, dan menculik Chrome. Tetapi, seorang pria tua bernama Talbot datang dan merekonstruksi cincin-cincin Vongola menjadi Vongola Gear. Tsuna bersama dengan Guardian yang tersisa pergi ke tempat persembunyian Shimon dan di sanalah mereka harus melawan Shimon dengan kebanggaan mereka sebagai taruhannya. Sebagai gantinya, siapapun yang dianggap kalah akan di penjara dalam penjara air Vendici seumur hidup. Tiap menang dan kalah dalam pertempuran tersebut, akan diberikan kunci yang menunjukkan masa lalu Shimon Cozart dan Vongola Giotto. Sementara pertempuran berlanjut, diketahui Daemon Spade, salah satu Guardian keluarga Vongola pertama, adalah orang yang meculik Chrome dan dalang di balik pertempuran antara kedua keluarga tersebut dengan agenda tersendiri.
Setelah pertarungan melawan Daemon Spade berakhir, Arcobaleno mengalami mimpi yang sama dimana mereka didatangi oleh pria bertopi besi, Checker Face, yang ternyata tidak lain adalah orang yang bertanggung jawab mengumpulkan Arcobaleno dan mengubah mereka menjadi bayi dengan 'Niji no Noroi' (Curse of the Rainbow). Dalam mimpi tersebut, Checker Face menawarkan jalan kepada Arcobaleno untuk bebas dari kutukan mereka dengan menjalankan pertarungan royal dimana para Arcobaleno harus memilih orang-orang untuk bertarung mewakili mereka, dan Arcobaleno yang wakil-wakilnya berhasil bertahan hingga akhir akan terbebas dari kutukan yang mengikat mereka.
Tokoh
Vongola Family
Sawada Tsunayoshi
Sawada Tsunayoshi atau Tsuna, adalah tokoh utama cerita berumur 14 tahun. Dia merupakan pemimpin generasi kesepuluh Vongola dari pemimpin pertama keluarga Vongola, keluarga Mafia terkuat diseluruh pelosok Italia, Vongola Primo, Giotto. Karena ketidakmampuannya baik dalam hal pelajaran sekolah maupun olah raga, dia mendapat julukan "Dame-Tsuna" (No-Good Tsuna) oleh seluruh siswa di sekolahnya, SMP Namimori. Setelah diinformasikan bahwa dia adalah keturunan keluarga Vongola Pertama dan meninggalnya kandidat-kandidat Vongola yang lain, dia dilatih untuk menjadi pemimpin Vongola kesepuluh oleh hitman ternama, Reborn. Dalam sebagian besar cerita, Tsuna menolak untuk menjadi pemimpin Vongola atau berhubungan dengan Mafia dan semacamnya, namun, setelah melewati berbagai macam konflik yang menjerumuskan dirinya dan teman-temannya, kekuatannya meningkat dan ia sendiri pun mulai menerima takdirnya. Saat bertarung, Tsuna menggunakan Hihandan (Criticism Bullet) yang mampu membuatnya memasuki Hyper Dying Will Mode, keadaan yang melepaskan seluruh limiter dalam tubuh Tsuna dan melepaskan seluruh potensial bertarung Tsuna baik fisik maupun mental. Sama seperti Vongola Primo, senjata utama dan andalan Tsuna adalah sepasang gloves yang disebut X-Gloves.Reborn
Reborn adalah Arcobaleno dan pemegang Pacifier Arcobaleno berwarna kuning berelemen Hare (Sun). Reborn merupakan hitman dari keluarga Vongola dan orang kepercayaan Vongola IX. Dia menjadi pelatih Tsuna untuk menjadikan murid-nya itu menjadi pemimpin Vongola kesepuluh. Dia sering menembak Tsuna dengan peluru spesial, Shinuki-Dan (Dying Will Bullet) untuk meningkatkan kapabilitas murid-nya tersebut. Karena bukan anggota resmi Vongola dan hanya berstatus sebagai guru Tsuna, dia tidak diperbolehkan untuk turun tangan langsung dalam pertarungan Tsuna dan hanya boleh mengamati, kecuali jika dia diserang, di diperbolehkan untuk membela diri. Dia selalu ditemani oleh rekannya, Leon, bunglon hijau yang bisa berubah bentuk menjadi senjata untuk Reborn. Dalam situasi apapun, Reborn selalu tenang dan berwajah datar sebisa mungkin. Dia punya hobi aneh menyamar menjadi "orang lain", yang hanya bisa dikenali oleh Tsuna, Dino, dan Hibari.Gokudera Hayato
Gokudera Hayato, adalah murid pindahan dikelas Tsuna yang ternyata adalah mafia bersenjatakan dinamit dan menyandang julukan "Smoking Bomb Hayato" atau "Hurricane Bomb Hayato". Awalnya, dia datang ke Jepang untuk menguji Tsuna apakah dia pantas menjadi pemimpin Vongola. Tapi, setelah nyawanya diselamatkan Tsuna, dia langsung menjadi setia pada Tsuna dan menyatakan dirinya sebagai tangan kanan-nya. Sifatnya yang tidak sabaran dan kasar membuatnya sering terlibat dalam perkelahian dan mengancam setiap orang yang dia rasa terlalu dekat dan tidak sopan pada Tsuna. Dibalik sifatnya, Gokudera adalah anak jenius, berhasil menyelesaikan seluruh pelajarannya dengan nilai sempurna.Yamamoto Takeshi
Yamamoto Takeshi, adalah bintang pemain baseball SMP Namimori. Meskipun bersifat ceria dan optimis, Yamamoto sebenarnya tidak punya rasa percaya diri dalam hal apapun selain baseball. Bahkan berniat bunuh diri setelah tangannya cedera berat. Setelah Tsuna menenangkannya, mereka menjadi teman dekat, dan Reborn mencoba merekrutnya untuk menjadi keluarga Tsuna. Karena sifatnya yang terbilang naif, dia tidak pernah menghadapi apapun dengan serius dan bahkan mengira bahwa Mafia hanyalah permainan yang diatur Reborn. Meskipun telah menjadi anggota Vongola berkaliber tinggi dan loyal, dengan kemampuannya dalam berpedang yang membuatnya menyandang julukan "Sword Emperor", ia masih belum mengerti secara sempurna dengan Mafia disekitarnya.Lambo
Lambo, adalah hitman berumur 5 tahun dari keluarga Bovino yang datang ke Jepang untuk membunuh Reborn demi membuktikan boss-nya bahwa dia bisa menjadi pemimpin Bovino berikutnya. Meskipun seorang hitman, umurnya yang masih muda membuatnya cengeng dan tidak dewasa, yang membuat Tsuna dan lainnya sering merasa terganggu. Senjata yang paling sering digunakannya adalah granat dan 10-Year-Bazooka yang dapat menukar dirinya sendiri dengan dirinya pada masa depan selama lima menit. Lambo yang berumur 15 tahun jauh lebih kuat, tapi masih cengeng dan hampir tidak ada bedanya dengan dirinya yang masih muda.Sasagawa Ryohei
Sasagawa Ryohei, adalah kapten klub tinju SMP Namimori. Dia punya kebiasaan mengajak siapapun yang dia anggap pantas untuk masuk kedalam klubnya, terutama Tsuna. Karena sering berpikiran pendek dan enerjik, dia selalu ikut dalam berbagai aktivitas Tsuna dan lainnya tanpa mempedulikan detil-detilnya dan tidak sepenuhnya mengerti tentang mafia. Tapi, dia tetap berjuang untuk melindungi teman-temannya dan bertarung dengan semangat dan percaya diri seperti lainnya. Karena telah berlatih tinju selama bertahun-tahun, die memliki fisik dan stamina yang paling tinggi di antara keluarga Tsuna. Dia punya kebiasaan mengucapkan "Kyokugen" (to the extreme) dalam setiap kalimatnya.Hibari Kyoya
Hibari Kyoya, adalah ketua komite kedisiplinan SMP Namimori, yang anggotanya adalah preman-preman yang setia padanya, meskipun yang bersangkutan tidak terlalu peduli. Meskipun selalu bicara dengan nada yang tenang, Hibari merupakan petarung yang tangguh tapi keras dan maniak bertarung dengan bersenjatakan tonfa sebagai senjata utamanya. Meskipun selalu menggunakan status-nya untuk mepermalukan dan menakuti lainnya, ia memiliki kebanggaan besar terhadap sekolah-nya dan lembut pada binatang kecil dan anak-anak dibawah umur seperti I-Pin. Dia memiliki seekor burung kecil yang dijuluki Hibird (Hibari's Bird) yang selalu menempel pada Hibari dan menyanyikan lagu SMP Namimori. Tidak hanya murid, dia juga ditakuti oleh guru-guru dan seluruh penduduk Namimori dan beberapa penduduk kota lainnya karena ia telah menyebarkan pengaruhnya keseluruh pelosok kota. Dia senang sendiri, dan akan menghajar siapa saja yang ia anggap mengganggunya.Rokudo Mukuro
Rokudo Mukuro, adalah kriminal yang berhasil kabur dari sebuah penjara di Itali yang mengurung sebagian besar penjahat-penjahat berbahaya. Ia, dan dua anak buah-nya datang ke Jepang dan mengambil alih SMP Kokuyo dan menciptakan Kokuyo Gang, yang beranggotakan kriminal-kirminal mafia. Pencipta ilusi dan ahli tingkat tinggi dalam Mind Control, ia berniat membalas dendam pada Mafia dengan merasuki tubuh Tsuna dan memulai perang Mafia. Setelah rencananya digagalkan oleh Tsuna dan teman-temannya, Mukuro dipenjara dalam penjara air Vendice. Akan tetapi, setelah merasuki tubuh Chrome Dokuro, dia menjadi tokoh suportif untuk Tsuna dan teman-temannya, meskipun dia masih menyatakan sudah bukan mafia lagi dan lebih memilih untuk menjauhi aktivitas mafia dan yang berhubungan dengan itu.Chrome Dokuro
Chrome Dokuro, adalah gadis berumur 13 tahun yang bernama asli Nagi. Mukuro menggunakan-nya sebagai wadah setelah menyelamatkan nyawanya dalam kecelakaan lalu lintas dengan menciptakan organ ilusi untuk menggantikan organnya yang hilang dari kecelakaan tersebut. Bersama dengan Mukuro, dia menjadi Mist Guardian dan anggota keluarga Tsuna. Karena bersatu tubuh dengan Mukuro, Chrome dapat menggunakan kekuatan Rokudo Rinne (Six Paths of Reincarnation) milik Mukuro, yang antara lain adalah menciptakan ilusi dan memanggil binatang-binatang beracun, dan bersenjata andalan Trident yang juga adalah milik Mukuro. Jika ia dalam keadaan terpojok saat bertarung, Mukuro mengambil alih tubuhnya dan bertarung menggantikannya.Antagonis
Kokuyo Gang
Grup yang diciptakan dan dipimpin oleh Mukuro yang anggotanya terdiri dari kriminal-kriminal mafia. Grup ini diciptakan tidak lama setelah Mukuro mengambil alih SMP Kokuyo, dengan ambisi menghancurkan mafia dan menyebabkan perang dunia. Anggota-anggotanya antara lain adalah, Joshima Ken, Kakimoto Chikusa, Lancia, M.M, Birds, dan Bloody Twins. Setelah mereka dikalahkan, seluruh anggota Kokuyo ditahan oleh Vendicare, kecuali Ken dan Chikusa yang berhasil lolos berkat bantuan Mukuro yang membiarkan dirinya sendiri untuk ditangkap dan sebagai gantinya menjadi Mist Guardian Tsuna. Sementara Mukuro dipenjara, Chrome Dokuro, gadis yang menjadi wadah bagi Mukuro bergabung dengan Kokuyo, yang kemudian disusul oleh Flan, pencipta ilusi yang menjadi murid Mukuro.Varia
Pasukan pembunuh khusus Vongola yang dipimpin oleh anak angkat Vongola IX, Xanxus, yang bertujuan menduduki posisi pemimpin Vongola kesepuluh. Bersama dengan anak buahnya, mereka menyatakan perang pada keluarga Tsuna yang berujung dengan konflik cincin (Ring Conflict), sebuah turnamen dimana masing-masing pihak harus saling memperebutkan cincin yang mereka miliki yang berelemen sama, dengan pihak yang memiliki cincin yang lebih banyak menjadi kandidat keluarga Vongola kesepuluh yang resmi. Anggota-anggota Varia antara lain adalah, Superbia Squalo, Lussuria, Leviathan, Belphegor, Mammon, dan Gola Mosca. Setelah kalah dalam konflik cincin Vongola oleh Tsuna dan keluarganya, Varia kembali ke Itali dan dihukum. Dalam pertarungan cincin Cloud, Gola Mosca dihancurkan oleh Tsuna dan tidak memiliki pengganti,sehingga posisinya dinggantikan oleh Mammon, salah satu dari ketujuh Arcobaleno. Akan tetapi,Mammon meninggal dalam serangan oleh Millefiore dan posisinya digantikan oleh Flan.Millefiore
Saingan terbesar keluarga Vongola pada masa sepuluh tahun mendatang. Keluarga ini merupakan gabungan dari dua keluarga Mafia, keluarga Gesso yang dipimpin Byakuran, dan keluarga Giglionero yang dipimpin oleh Yuni. Setelah kedua keluarga ini bergabung, Byakuran menjadi pemimpin utama sementara Yuni menjadi pemimpin kedua. Keluarga Millefiore terdiri dari dua pasukan, White Spell yang sebagian besar terdiri dari anggota-anggota keluarga Gesso dan Black Spell yang sebagian besar terdiri dari anggota-anggota keluarga Giglionero. Millefiore memiliki salah satu dari tiga set cincin Tri-ni-set, yaitu cincin Mare. Dalam Millefiore, terdapat pasukan khusus yang bekerja langsung dibawah Byakuran yang disebut Real Rokuchouka (Real Six Funeral Wreaths), yang beranggotakan Kikyo, Torikabuto, Zakuro, Daisy, Bluebell, dan Ghost. Byakuran, pemimpin Millefiore berambisi untuk mendapatkan seluruh cincin Vongola dan pacifier Arcobaleno untuk menguasai Tri-ni-set dan menguasai seluruh dunia ruang dan waktu dengan kemampuannya yang mampu berkomunikasi dengan dirinya di dunia paralel lainnya. Setelah Byakuran pada masa depan dikalahkan, Byakuran bersama dengan Real Rokuchouka pada masa kini (kecuali Ghost) berpihak pada Vongola, dan menjadi representatif Yuni dalam pertarungan royal representatif Arcobaleno.Daemon Spade
Mist Guardian Vongola dan satu-satunya orang yang mendominasi posisi Guardian selama dua generasi. Daemon adalah Mist Guardian Vongola pertama, Giotto, yang berkhianat dengan mengatur jebakan pada pemimpin keluarga Shimon pertama yang juga merupakan teman dekat Giotto, Shimon Cozart. Ia juga memaksa Giotto untuk turun dari posisinya sebagai pemimpin Vongola karena dia menilainya tidak lagi pantas menjadi pemimpin Vongola dengan sifatnya yang dalam pandangan Daemon terlalu lembut. Beda dengan Guardian Giotto lainnya, Daemon terobsesi dengan kekuatan dan kekuasaan dan beranggapan bahwa dalam mafia, kekuatan dan kerakusan adalah hal yang absolut. Sebagai Mist Guardian pertama, Daemon merupakan pencipta ilusi yang kuat sekaligus berbahaya dengan kekuatannya yang sudah jauh di atas kekuatan manusia dan bahkan disebut monster. Dalam pertarungan terkahir di pulau Shimon, Tsuna berhasil megalahkan Daemon dan terungkaplah bahwa semua yang dilakukannya tidak lain adalah demi kekasihnya, Elena, yang meninggal dalam penyerangan markas Vongola karena Giotto membubarkan pasukannya. Hal ini memicu niat Daemon untuk menjadikan Vongola organisasi mafia terkuat. Setelah mendengar masa lalunya, Tsuna menenangkan Daemon, bahwa Elena tidak pernah menyalahkannya dan justru berterima kasih karena terus hidup tanpa melupakannya. Mendengar hal ini, Daemon akhirnya menerima Tsuna sebagai pemimpin Vongola dan mempercayakan Vongola di tangannya bersama keluarganya, dan meninggal dengan tenang.Minggu, 30 Juni 2013
Bahan:
- 1 ekor ayam, potong-potong
- 750 cc santan dari 1 butir kelapa (encer)
- 2 sdt gula jawa
- 1 batang serai dimemarkan
- 3 lembar daun jeruk purut
- 4 sdm minyak goreng
- 5 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 5 butir kemiri
- 1 sdt merica bulat
- 1 sdt ketumbar
- 1 cm laos/lengkuas
- 2 sdt garam
- 2 sdm minyak goreng
- Panaskan 4 sdm minyak goreng di dalam wajan. Goreng potongan ayam sampai setengah matang, angkat tiriskan.
- Gunakan 2 sdm minyak goreng baru dan panaskan dengan api sedang dalam wajan yang lumayan besar.
- Tumis bumbu yang dihaluskan sampai harum.
- Tuangi santan, masukkan gula, serai, dan daun jeruk purut. Didihkan.
- Terakhir, masukkan potongan ayam yang sudah digoreng setengah matang. Rebus sampai ayam empuk dan kuahnya agak mengental.
- Siap dihidangkan
Bahan:
175 g tepung terigu
3 sdt gula pasir
1 sdt ragi instan
1/2 sdt vanili bubuk
1 butir telur
225 ml air
1/4 sdt garam
1/4 sdt soda kue
Bahan olesan:
3 sdm margarin
Bahan taburan:
3 sdt gula pasir
susu kental manis putih
meises coklat
meises warna-warni
keju cheddar parut
kacang tanah sangrai cincang
kismis cincang
aneka selai
Cara membuat:
1. Campur tepung terigu, gula pasir, ragi instan, dan vanili bubuk. Aduk rata, sisihkan.
2. Campur telur dan air, aduk rata.
3. Masukkan campuran tepung, aduk hingga terbentuk adonan yang licin.
4. Tambahkan garam, diamkan selama kurang lebih 1 jam hingga mengembang.
5. Masukkan soda kue, aduk rata.
6. Panaskan cetakan lumpur, tuang adonan, tekan bagian tengahnya dengan sendok sayur agar membentuk pinggiran martabak. Biarkan adonan mengeluarkan buih dan membentuk rongga, kemudian taburi dengan gula pasir, masak hingga matang dengan api kecil.
7. Angkat, oles dengan bahan olesan, taburi dengan bahan taburan sesuai selera.
8. Sajikan hangat.
Persib yang merupakan singkatan dari Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung adalah salah satu tim sepak bola Indonesia
yang berasal dari Jawa Barat, khususnya wilayah Bandung. Catatan
prestasi tim ini relatif stabil di papan atas sepak bola Indonesia,
sejak era Perserikatan sampai ke Liga Indonesia masa kini.
Hingga saat ini, Persib masih menggunakan Stadion Si Jalak Harupat untuk memainkan laga kandangnya. Setelah sebelumnya memakai Stadion Siliwangi.
Pada Indonesian Super League 2008/2009, Persib terpaksa harus meninggalkan Stadion Siliwangi setelah terjadi kerusuhan ketika menjamu Persija Jakarta pada pekan kedua. Ditambah situasi politik yang sedang memanas akibat berlangsungnya Pemilu 2009, Kepolisian Kota Bandung tidak lagi mengeluarkan surat izin menyelenggarakan pertandingan di Stadion Siliwangi bagi Persib. Sebagai alternatif, dipilihlah Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, sebagai "home-base" hingga akhir musim kompetisi.
Berdasarkan permasalahan itulah Pemerintah Kota Bandung berencana membangun Sarana Olahraga baru, termasuk stadion, di kawasan Gedebage. Stadion itu sendiri, yang peletakan batu pertamanya dilakukan pada awal 2008, ini diproyeksikan untuk menjadi home-base Persib serta untuk menyelenggarakan SEA Games tahun 2011 nanti. Stadion ini juga direncanakan untuk digunakan pada Porprov Jawa Barat 2010. Saat ini, kontrak pembangunan stadion yang rencananya akan diberi nama Stadion Gelora Bandung Lautan Api ini telah diperoleh PT Adhi Karya Tbk dengan nilai Rp495,945 miliar. Diperkirakan, pembangunan stadion ini akan memakan waktu 883 hari.
Untuk lapangan latihan, Persib menggunakan Stadion Persib di Jl. Ahmad Yani. Stadion yang dulunya dikenal dengan nama Stadion Sidolig ini direnovasi sejak tahun lalu. Kini di stadion tersebut terdapat lapangan latihan dengan rumput baru dan trek berlari serta di sampingnya terdapat mess untuk tempat tinggal para pemain dan staff Persib serta untuk kantor. Pada pertengahan bulan Juli diadakan rencana renovasi tahap kedua, yaitu merenovasi bagian depan stadion yang sekarang ini hanya merupakan ruko-ruko tempat menjual kaos Persib dll. Rencana ini menimbulkan kerisauan bagi para pedagang di sekitar Stadion Persib karena mereka tidak akan mendapat penghasilan jika diwajibkan mengosongkan lahan bisnis mereka.
Sejak diresmikan, pernah bocor dan ambruk akibat pipa air yang bocor. Belum lagi masalah rumput lapangan yang mengering karena terlamess persib sudah beberapa kali mendapatkan masalah. Atap ruang VIP di mess itu sering dipakai. Akhir-akhir ini atap mess juga bocor akibat musim hujan, sehingga menyebabkan licinnya lantai dan terganggunya aktivitas. Letak Stadion Persib yang berada di Jl. Ahmad Yani yang merupakan pusat keramaian juga membuat istirahat para pemain terganggu dan mudahnya para bobotoh untuk masuk ke dalam stadion.
Hingga saat ini, Persib masih menggunakan Stadion Si Jalak Harupat untuk memainkan laga kandangnya. Setelah sebelumnya memakai Stadion Siliwangi.
Pada Indonesian Super League 2008/2009, Persib terpaksa harus meninggalkan Stadion Siliwangi setelah terjadi kerusuhan ketika menjamu Persija Jakarta pada pekan kedua. Ditambah situasi politik yang sedang memanas akibat berlangsungnya Pemilu 2009, Kepolisian Kota Bandung tidak lagi mengeluarkan surat izin menyelenggarakan pertandingan di Stadion Siliwangi bagi Persib. Sebagai alternatif, dipilihlah Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, sebagai "home-base" hingga akhir musim kompetisi.
Berdasarkan permasalahan itulah Pemerintah Kota Bandung berencana membangun Sarana Olahraga baru, termasuk stadion, di kawasan Gedebage. Stadion itu sendiri, yang peletakan batu pertamanya dilakukan pada awal 2008, ini diproyeksikan untuk menjadi home-base Persib serta untuk menyelenggarakan SEA Games tahun 2011 nanti. Stadion ini juga direncanakan untuk digunakan pada Porprov Jawa Barat 2010. Saat ini, kontrak pembangunan stadion yang rencananya akan diberi nama Stadion Gelora Bandung Lautan Api ini telah diperoleh PT Adhi Karya Tbk dengan nilai Rp495,945 miliar. Diperkirakan, pembangunan stadion ini akan memakan waktu 883 hari.
Untuk lapangan latihan, Persib menggunakan Stadion Persib di Jl. Ahmad Yani. Stadion yang dulunya dikenal dengan nama Stadion Sidolig ini direnovasi sejak tahun lalu. Kini di stadion tersebut terdapat lapangan latihan dengan rumput baru dan trek berlari serta di sampingnya terdapat mess untuk tempat tinggal para pemain dan staff Persib serta untuk kantor. Pada pertengahan bulan Juli diadakan rencana renovasi tahap kedua, yaitu merenovasi bagian depan stadion yang sekarang ini hanya merupakan ruko-ruko tempat menjual kaos Persib dll. Rencana ini menimbulkan kerisauan bagi para pedagang di sekitar Stadion Persib karena mereka tidak akan mendapat penghasilan jika diwajibkan mengosongkan lahan bisnis mereka.
Sejak diresmikan, pernah bocor dan ambruk akibat pipa air yang bocor. Belum lagi masalah rumput lapangan yang mengering karena terlamess persib sudah beberapa kali mendapatkan masalah. Atap ruang VIP di mess itu sering dipakai. Akhir-akhir ini atap mess juga bocor akibat musim hujan, sehingga menyebabkan licinnya lantai dan terganggunya aktivitas. Letak Stadion Persib yang berada di Jl. Ahmad Yani yang merupakan pusat keramaian juga membuat istirahat para pemain terganggu dan mudahnya para bobotoh untuk masuk ke dalam stadion.
Sponsor Persib
- PT Daya Adira Mustika (Honda Dealer) (2009/2010 — 2012/2013)
- PT Wiraswasta Gemilang Indonesia (WGI) (Evalube) (2009/2010 — 2011/2012)
- [http://www.indosat.com/ PT Indosat Tbk. (Indosat IM3) (2012/2013)
- PT Harum Energy Tbk (Coal Mining Company) (2011/2012)
- PT Multistrada Arah Sarana, Tbk. (MASA) (Corsa Tire) (2009/2010 & 2011/2012)
- PT Surya Eka Perkasa (2011/2012)
- [http://www.rumusanabc.com/ (Kopi ABC)
Apparel
Prestasi
Salah satu catatan unik dari tim ini adalah ketika menjuarai kompetisi sepak bola Perserikatan yang untuk terakhir kalinya diadakan, yaitu pada tahun 1993/1994. Dalam pertandingan final, Persib yang ditulang-punggungi oleh pemain-pemain seperti Sutiono Lamso dan Robby Darwis mengalahkan PSM Makassar. Kompetisi sepak bola Galatama dan tim-tim Perserikatan di Indonesia kemudian dilebur menjadi Liga Indonesia (LI). Pada laga kompetisi LI pertama tahun 1994/1995, Persib kembali menorehkan catatan sebagai juara setelah dalam pertandingan final mengalahkan Petrokimia Putra Gresik dimana gol tunggal pada pertandingan tersebut dicetak oleh Sutiono. Persib juga merupakan salah satu klub Indonesia yang berhasil mencapai babak perempat final Liga Champions Asia.Nasional
Liga
- Tahun 1937, Juara Perserikatan (1)
- Tahun 1961, Juara Perserikatan (2)
- Tahun 1986, Juara Perserikatan (3)
- Tahun 1990, Juara Perserikatan (4)
- Tahun 1994, Juara Perserikatan (5) (Edisi Terakhir Perserikatan sebelum dilebur dengan GALATAMA)
- Juara (1): 1994–95
Liga Indonesia
- Tahun 1995, Juara Liga Indonesia
- Tahun 1996, Penyisihan Grup C, Peringkat 3 Divisi Barat
- Tahun 1997, Penyisihan Grup B, Peringkat 1 Divisi Tengah
- Tahun 1998, Semifinalis
- Tahun 1999, Peringkat 3 Grup B, Wilayah Barat
- Tahun 2000, Peringkat 8 Wilayah Barat
- Tahun 2001, 8 Besar Liga Indonesia, Peringkat 3 Divisi Barat
- Tahun 2002, Peringkat 8 Wilayah Barat
- Tahun 2003, Peringkat 16 Liga Bank Mandiri
- Tahun 2004, Peringkat 6 Liga Bank Mandiri
- Tahun 2005, Peringkat 5 Wilayah Satu
- Tahun 2006, Peringkat 12 Wilayah Satu
- Tahun 2007, Peringkat 5 Wilayah Barat, Juara Turnamen Paruh Musim "Laga Bintang" Liga Djarum melawan Peringkat 1 Wilayah Timur
Liga Super Indonesia
- Musim 2008 - 2009, Peringkat 3 Liga Super Indonesia
- Musim 2009 - 2010, Peringkat 4 Liga Super Indonesia
- Musim 2010 - 2011, Peringkat 7 Liga Super Indonesia
- Musim 2011 - 2012, Peringkat 8 Liga Super Indonesia
Piala
- Piala Persija
- Juara (1): 1991
- Piala Kang Dada
- Juara (1): 2008
- Piala Celebes
- Juara (1): 2012
Internasional
- Perempat Final (1): 1995
Skuat
Berikut daftar pemain Persib di Indonesia Super League 2012-2013 Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai lebih dari satu kewarganegaraan.
|
|
Transfer 2012-2013
Masuk
- Kenji Adachihara (dari Persiba Balikpapan)
- Georges Parfait Mbida Messi (dari Interclube)
- Herman Dzumafo Epandi (dari Arema FC
- Asri Akbar (dari Persiba Balikpapan)
- Shahar Ginanjar (dari Pelita Jaya)
- I Made Wirawan (dari Persiba Balikpapan)
- Aang Suparman (dari Persibo Bojonegoro)
- Firman Utina (dari Sriwijaya FC)
- Supardi Nasir (dari Sriwijaya FC)
- Muhammad Ridwan (dari Sriwijaya FC)
- Naser Al Sebai (dari Tripoli SC)
- Sergio van Dijk (dari Adelaide United)
Putaran Ke Dua
- Hilton Moreira (dari Sriwijaya FC)
Keluar
- Herman Dzumafo Epandi (ke Sriwijaya FC)
- Robert Mark Gaspar
- Marcio Souza (ke Persiba Bantul)
- Aldi Rinaldi
- Aliyudin (ke Sriwijaya)
- Anggi Indra Permana (ke Persiba Balikpapan)
- Budiawan (ke Persisam Putra Samarinda)
- Dadang Sudrajat
- Dudi Sunardi
- Hendra Ridwan (ke Mitra Kukar)
- Mohammad Nasuha
- Muhammad Ilham (ke PSPS Pekanbaru)
- Rian Permana
- Wildansyah (ke Persisam Putra Samarinda)
- Jendri Pitoy (ke Persiram Raja Ampat)
- Zulkifli Syukur (ke Mitra Kukar)
- Miljan Radovic
- Noh Alam Shah (ke Tampines Rovers)
Putaran Ke Dua
Staff Kepelatihan
Posisi | Nama |
---|---|
Manager | H. Umuh Muchtar |
Ass Manager | H. Dedy Firmansyah |
Direktur Teknik | Indra Tohir |
Pelatih Utama | Djajang Nurjaman |
Asisten Pelatih | Sutiono Lamso, Asep Somantri |
Pelatih Kiper | Anwar Sanusi |
Pelatih Fisik | Dino Sefriyanto |
Pelatih U-21 | Mustika Hadi |
Manager U-18 | Edi Djukardi |
Pelatih U-18 | Asep Sumantri |
Manager U-15 | Sigit Iskandar |
Pelatih U-15 | Anggi Prasetya |
Dokter Tim | Mohammad Raffi Ghani |
Psikolog | [[]] |
Kepengurusan
- Ketua Umum: H. Dada Rosada
- Direktur Jendral: Glenn Sagita
- Bidang Umum: Amin Suganda, Zulkarnaen
- Ketua Panpel: Budi Bram Rachman
- Masseur: Emen Suwarman, Sutisna, Wara Muharam
Badan Hukum
PT. Persib Bandung BermartabatPosisi | Nama |
---|---|
Direktur Jendral | Glenn Sagita |
Manager | H. Umuh Muchtar |
Assistant Manager | Deddy Firmansyah |
Direktur Keuangan | Merdi Hazizi |
Direktur Marketing dan Development | Veby Permadi |
Direktur Pengembangan | Ari D. Sutedi |
Komisaris Utama | Zainuri Hasyim |
Komisaris | Kuswara S. Taryono |
Wakil Komisaris Utama | Pieter Tanuri |
Suporter
Persib Bandung memiliki penggemar fanatik yang menyebar di seantero provinsi Jawa Barat dan Banten, bahkan hampir di seluruh wilayah Indonesia, mengingat catatan historis sebagai tim kebanggaan dari ibu kota provinsi Jawa Barat. Penggemar Persib menamakan diri sebagai Bobotoh. Pada era Liga Indonesia, Bobotoh kemudian mengorganisasikan diri dalam beberapa kelompok pecinta Persib seperti Viking Persib Club, Bomber (Bobotoh Maung Bersatu), Flower City Casual, Ultras Persib. Suporter Persib memiliki hubungan yang sangat kelam dengan kelompok suporter Persija Jakarta, The Jakmania. Sudah banyak peristiwa maupun insiden-insiden yang terjadi akibat permusuhan abadi dua suporter garis keras ini. Bahkan pihak kepolisian maupun PSSI dan PT Liga Indonesia pun sudah berulangkali meminta Viking dan The Jak untuk berdamai. Namun, sama sekali tak ada titik terang untuk mendamaikan mereka. Pada saat Persib dan Persija bertemu, biasanya pihak Polda Metro Jaya (bila pertandingan akan dilaksanakan di Gelora Bung Karno) dan pihak Polwiltabes Bandung (bila pertandingan akan berlangsung di Stadion Siliwangi atau di Stadion Si Jalak Harupat) akan berpikir dua kali untuk mengeluarkan izin pertandingan tersebut karena begitu besarnya potensi terjadinya kerusuhan antara suporter kedua tim.Daftar pelatih dan pemain asing
Pelatih Liga Indonesia
Berikut daftar pelatih Persib sejak musim kompetisi 1994/1995:Tahun | Pelatih | ||
---|---|---|---|
1994/1995 | Indra Thohir | ||
1995/1996 | Risnandar Soendoro | ||
1996/1997 | Nandar Iskandar | ||
1997/1998 | Nandar Iskandar | ||
1998/1999 | M. Suryamin | ||
1999/2000 | M. Suryamin | Indra Thohir | |
2000/2001 | Indra Thohir | ||
2001/2002 | Deny Syamsudin | ||
2003/2004 | Marek Andrejz Sledzianowski | Bambang Sukowiyono & Iwan Sunarya(caretaker) | Juan Antonio Paez |
2004/2005 | Juan Antonio Paez | ||
2005/2006 | Indra Thohir | ||
2006/2007 | Risnandar Soendoro | Djadjang Nurdjaman & Dedi Sutendi (caretaker) | Arcan Iurie Anatolievichi |
2007/2008 | Arcan Iurie Anatolievichi | Djajang Nurjaman & Robby Darwis (caretaker) | |
2008/2009 | Jaya Hartono | ||
2009/2010 | Jaya Hartono | Robby Darwis(caretaker) | |
2010/2011 | Daniel Darko Jankovic | Jovo Cuckovic | Daniel Roekito |
2011/2012 | Drago Mamic | Robby Darwis(caretaker) | |
2012/ | Djajang Nurjaman |
Daftar pemain legendaris
Daftar pemain asing
Berikut daftar pemain asing yang pernah bermain untuk Persib. Nama yang tercetak tebal masih memperkuat Persib.
Langganan:
Postingan (Atom)